Sambirejo – Dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah praktik perundungan di sekolah melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekolah, SMK Negeri 1 Sambirejo melaksanakan kegiatan Workshop Penerapan Sekolah Bebas Perundungan (Bullying) pada Rabu (28/9).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SMKN 1 Sambirejo Afif Suryono, S.Pd.,M.Pd., Waka Bidang Kurikulum Seno Satriyanto S.Pd, Waka Bidang Humas Sodriyanto, ST.,MM., Guru Bimbingan Konseling, Semua Guru, Karyawan serta beberapa siswa-siswi SMKN 1 Sambirejo yang telah dipilih dan nantinya bisa menjadi fasilitator dan agen perubahan.
Kegiatan tersebut dimulai dengan memberikan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan kepada siswa-siswi agen perubahan mengenai dampak dan penanganan terhadap tindak Perundungan dan Kekerasan di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini berbarengan dengan pelaksanaan workshop tentang “Penguatan Karakter Berbasis Minset Change” Kolaborasi guru di sekolah diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan model pembelajaran yang menyenangkan. Beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu merubah mindset tentang sekolah yang memberikan penekanan pada peserta didik menjadi sekolah yang menuntun peserta didik sesuai dengan minat bakatnya, menciptakan lingkungan belajar yang positif yaitu lingkungan sekolah nyaman dan menyenangkan, pembelajaran menyenangkan dengan kegiatan pembelajaran interaktif serta memberi ruang kepada peserta didik untuk berperan dalam menentukan capaian tujuan pembelajaran, melibatkan orang tua peserta didik dan juga industri dalam penyelarasan kurikulum.
SMK Negeri 1 Sambirejo mendapatkan amanah ditunjuk menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan program sebagai Sekolah Pusat Keunggulan pada tahun 2022. SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri,dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
PPID SMK Negeri 1 Sambirejo | Jumat, 07-10-2022 | 9.20 WIB
Beri Komentar